Sektor Peternakan

Sektor perternakan adalah sektor yang memberikan kontribusi tinggi dalam pembangunan pertanian. sektor ini memiliki peluang pasar yang sangat baik. dimana pasar domestik akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat. semakin meningkatnya pendapatan penduduk maka permintaan produk-produk pertarnakan mengalami peningkatan. hal ini disebabkan meningkatnya pendapatan seseorang maka konsumsi terhadap sumber karbohidrat akan menurun dan konsumsi berbagai macam makanan yang kaya akan protein akan meningkat. sub sektor peternakan memiliki peranan penting dalam menopang perekonomian regional maupun nasional. masalah perternakan ini sudah tidak dapat dinomor duakan karena hal tersebut akan dominan ikut menentukan kelangsungan hidup suat negara ataupun bangsa (Saragi, 2008).

Saragih B. 2008. Kumpulan Pemikiran Agribisnis Berbasis Peternakan. USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan. IPB Bogor.

Bidang perternakan sebagai subsektor dari pertanian merupakan bidang yang sangat penting dalam kehidupan manusia terkait dalam penyediaan protein hewani masyarakat berkaitan erat dengan pemenuhan daging di dalam negeri. Kebutuhan daging sapi di Indonesia saat ini dipengaruhi dari tiga sumber yaitu ternak sapi lokal, hasil penggemukan sapi impor, dan impor daging dari luar negeri. Impor sapi hidup dan dagin beku merupakan salah satu upaya agar tidak terjadi kesenjangan antara produksi dan tingkat konsumsi daging sapi di dalam negeri (Yulianto dan Saparinto, 2011).

Yulianto, P. dan C. saparianto. 2011. Penggemukan Sapi Potong Hari per Hari. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian, dimana sektor memiliki nilao strategi dalam memenuhi kebutuhan pakan yang terus meningkat atas betambahnya jumlah penduduk Indonesia, dan peningkatan rata-rata pendapatan penduduknya Indonesia dan taraf hidup pertanian dan nelayan. Keberhasilan pembangunan tersebut ternyata berdampak pada perubahan konsumsi masyarakat yang semula lebih banyak mengkomsi karbohidarat ke arah konsumsi seperti daging , telur, susu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa permintaan akan telur dan daging ayam dalam negeri  saat ini telah dapat dipenuhi oleh produksi lokal, akan tetapi susu dan daging sapi masih memerlukan pasokan dari luar negeri. Berbagai usaha pembangunan perternakan telah diupayakan  oleh permintah sampai ke pelosok daerah namun masih terdapat kekurangan produksi yang akan mensuplay kebutuhan penduduk Indonesia akan protein hewani (Budiarto, 1991).

Budiarto, A., 1991. Produktivitas Sapi Potong di Jawa Timur Tahun 1988-1989. Tesis Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.



Bidang peternakan sebagai subsektor dari pertanian merupakan bidang yang sangat penting dalam  kehidupan manusia terkait dalam penyediaan bahan pangan hewani. Pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat berkaitan erat dengan pemenuhan daging di dalam negeri. Kebutuhan daging sapi di Indonesia saat ini dipenuhi dari tiga sumber yaitu ternak sapi lokal, hasil penggemukan sapi impor, dan impor daging dari luar negeri. Impor sapi hidup dan daging beku merupakan salah satu upaya agar tidak terjadi kesenjangan antara produksi dan tingkat konsumsi daging  sapi di dalam negeri (Yulianto dan Saparinto, 2011).

Yulianto, P. dan C. Saparinto. 2011. Pembesaran Sapi Potong Secara Intensif. CetakanII. Penebar Swadaya. Jakarta. 

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Sektor Peternakan ini dipublish oleh Unknown pada hari Wednesday, May 4, 2016. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Sektor Peternakan
 

0 comments: