Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahim dan Diah (2007) menyatakan bahwa pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dengan semua biaya. penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual.
Rahim, A. dan Hastuti, Diah Retno. 2007. Pengantar Teori dan Kasus Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Menurut Prabowo (1993), untuk memperoleh pendapatan bersih suatu usahatani atau bisnis harus dapat menguasai modal dan pada umumnya usahatani memerlukan investasi modal cukup besar dibandingkan bisnis lain (non pertaniai) untuk mendapatkan tingkat pendapatan yang sama karena alasan ini proses memperoleh modal menjadi sangat penting dan pendapatan didasarkan atas produksi dan harga yang normal.
Prabowo, D. 1993, Memilih Usaha dan Tehnik Analisa Investasi Untuk Usaha Pertanian/Agribisnis, Seri Manajemen Usahatani, ISBN 979-539-022-8, Aditya Media, Yogyakarta.
0 comments:
Post a Comment